Tual.SDL.10/09/2012. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kelautan dan perikanan,PT Bandar Nelayan yang mengoperasikan kapal kapal pencari cumi diperairan Arafura kab.Kep Aru diketahui telah menelantarkan puluhan orang tenaga kerjanya.
Kenyataan ini didapati setelah didengar langsung pengakuan sejumlah karyawan PT Bandar Nelayan yang sempat meminta bantuan berupa akomodasi kepulangan mereka ke tempat asal, di kantor syahbandar pelabuhan Tual.
“Kami ditelantarkan oleh kapal tempat kami bekerja,boleh dikata kami ditinggal lari dipelabuhan dobo”kata Bajuri kepada SDL.
Bajuri,21 thn,dan kawan kawan lainya mengaku sangat tersiksa ketika bekerja di kapal pencari cumi-cumi itu,”Kami sangat tersiksa,kami hanya dapat makan 1 kali sehari akibatnya saya dan teman teman menderita sakit semua,akhirnya kami tidak betah dan terpaksa turun kapal,tapi oleh pengurus PT Bandar Nelayan di Dobo,kami tidak di perhatikan secara baik”katanya.
Selain ia dan 9 kawanya,Bajuri mengaku masih banyak puluhan lainya rekan rekan karyawanya yang ditelantarkan.”Masih ada puluhan lainya di kota dobo dalam keadaan terlantar,sementara puluhan lainya sudah pulang,dan dalam keadaan menderita”katanya.
Ketika ditanya tentang kondisi di kapal PT Bandar Nelayan itu,Bajuri menjelaskan bahwa dikapal tersebut tidak ada perwira kapal yang berasal dari WNI,”Perwira kapal semuanya dari cina,tidak ada WNI”jelasnya.
Kapal-kapal PT Bandar Nelayan ini diduga adalah kapal kapal mafia yang sering melakukan kegiatan illegal fishing serta illegal rekutment tenaga kerja local,buktinya kapal kapal PT Bandar Nelayan tak memiliki perwira WNI,diduga karena menghindari pengawasan ketika mereka melakukan aksi ilegalnya.Selain itu,Bajuri mengakui bahwa ia dan teman temanya tidak menanda tangani dokumen apapun semasa ia pertama bekerja,”kami tidak menanada tangani kontrak kerja (outsuorching) atau perjanjian apapun,olehnya PT Bandar Nelayan bias seenaknya meberhentikan,dan menelantarkan kami,selayaknya kami ini binatang saja”jelas bajuri.
Kini,ia dan kawan kawanya akan kembali ke kampung halaman mereka di kab.Cirebon,”Kami semua akan pulang ke cirebon ,sebab kami tak bias berada dalam kondisi terlantar begini”tandas Bajuri.(bm)(kejahatan pengusaha)
tolong apa ada nama pekerja yg bernama zaidi dari kota tuban? ini dah beberapa bulan tdak ada kbr berita.tolong
tolong donk ada pekerja yg bernama mashadi dari kota cirebon,tolong
@shely, mhn di cantumkan no tlpn anda,agar pihak terkait dapat menghubungi anda jika memang bertemu dengan orang yang anda tanyakan,kami hanya bisa memediasi saja.trims.
Terima kasih atas balasanya saya cantumkan n0mer hp saya.
089967668618
jika ada berita,tlg hbgi nomer tsb.
tolong pak beri kabar ke pada kami, soalnya sekulrga kami sangat mengkhawatirkan kakak saya yg bernama “ADE HERNAWAN” dari cirebon. saya minta no tlp yg bisa saya hubungi. tentang kedaannya disna. kakak saya sudah hampir setengah tahun soalnya tidak ada kabar sama se kali, klo memang ada, tolong beritahu hubungi no tlp saya di 0813-1054-0417.
saya mohon pak bantu kami… terima kasih. (susi)
tlng ksh kbr yng brnma arif rahman hakim dri kab.cirebon kmi skluarga mnghwtrkn dia dsna ni no. orng tuanya 085224449522
tlng kash kbar tentang SUTIJA DARI CIREBON kami keluarga di sini menghawirkan kabarnya,karna belum ada kbar
tlng hub saya d no 089699263120
Tolong beri kabar bila ada yg namanya sodir dan jejen dari kec.pabuaran kab.cirebon , kami sekeluarga sangat mengkhawatirkannya. Hub. Kami ke no.085323937956 atau 081946812961 dan 082111120062. Terimakasih apabila ana memberikan kabar ke kami sekeluarga
tolong jika bertemu yang namanya sodir dan jejen dari cirebon.tolong tlpon ke no.083215700374 karna udah hampir 1 tahun ga da kabar ..
Tolong
Untuk saat ini saya infokan kepada sdr2 yang mempunyai keluarga yang bekerja sebagai ABK di Kapal PT bandar Nelayan,bahwa mereka saat ini beroperasi di perairan laut arafura dan berpos di pelabuhan Kota Dobo Kab P Aru.Maluku
gimana km bandar kelayan.adik saya di sana apa kabar nya yg bernama riko santoso.
sudah hampir 13 bulan masih blm ada kabar.saya mengawatirkan keadan di ya.
..tolng hubungi no keluwarga nya 087718880850…tau no pt nya.. kumohon secepat nya .info nya aku tung ..bai .
tolong semua yang ada di atas diperhatikan oleh pihak yang berkompeten dalam bidang kelautan.dulu saya jg dr perusahaan ini memang seharusnya ada pengawasan yang lebih ketat.saya.saya dulu kerja di pt.bandar nelayan dgn masa kerja 4 tahun sebagai teknisi hanya mendapatkan kompensasi 350 rb aj,sungguh tidak manusiawi.terimakasih atas perhatiaan dr pihak terkait
KPAL BRENGSEKK HAMPIR SAYA TERTIPU UNTUNG SAYA BACA INI DLUU DI LEPTOP
Dengan hormat bagian kantor tolong kasih kabar tentang suami saya dari cirebon atas nama nandar iskandar dan hubungi kami ke no 0857958101961 karena sudah 6 bulan tidak ada kabarnya.tolong di perhatikan nasib karyawan dan keluarga yang di tinggalkan. terimakasih
kami tunngu kabar dan informasi nya
jangan jadikan abk seperti budak
minta tolong kasi kabar. kakak saya yang bernama Jaka Jatmika sudah hampi 7 bulan belum ada kabar beritanya. hub sy Tasya 08562545358
tolong info nya dr pihak pt.bndr nelayan tentang kabar abk yg brnama andi adhani,rian gunawan ,fery.dr sinapeul kec.sindang wangi majalengka.tlong info k no 085603074418,087723528221,085722789026.tolong banget kasih informasi dr pihak pt.,soalnya udah 7 bulan tidak ada kabar.
Kapal sialan susah payah gw hidup di laut cuma di gaji 600rb!!!
KAMPREETTTT!!!!!!!!!
Warga Kel. Ciwalen ( 12 orang) dan 1 orang Warga Kel Kota Kulon Kec Garut Kota juga sudah 2 bulan kerja di PT Bandar nelayan, menurut info yang diterima keluarganya juga ditelantarkan, minum pun air laut. Keluarganya sudah minta bantuan Bupati Garut.
tolong bagi pihak PT atau pemerintah yang bersangkutan untuk d perhatikan,bahwa keluarga kami 10 orang dari 4 kk dari garut jln A Yani gng ciwalen, telah di telantarkan oleh PT BANDAR NELAYAN dan sekarang pihak keluarga dari garut tidak tau keberadaan mereka, kami mohon perhatian dan pertolongannya
Informasi ini sudah diketahui oleh masyarakat luas bahkan Nasional, tapi tetap saja aparat maupun Pemerintah sepertinya gak mau tahu, mereka menutup kuping dan menutup mata. Ini mafia bener-bener oknum-oknumnya orang-orang cina yang ada di Indonesia dan Cina dari tetangga kita. Kalau ini dibiarkan Negara kita gak punya wibawa bangsa Indonesia diperdaya dan diperbudak teruuuusssss…!
saya cuma butuh kejelasan dan kepastian……????????????
pak ko pt gda tanggung jawab nya saya ptah tangan di tlntrin smpai sayaplngdi krm sama kluarga ini pt pa bkn
sdr2 yang merasa dirugikan oleh PT Bandar Nelayan dapat melaporkan keluhan sdr ke pihak terkait,semisal Kementrian Tenaga Kerja RI ataukah juga ke Kementrian Kelautan dan perikanan,mumpung kini menterinya lagi gencar gencarnya menjalankan program yang konsisten. tks
mohon no tlp kantor pt bandar nelayan